Desain dan Simulasi Kendali Utama Pesawat Terbang Menggunakan Aplikasi Simple Planes Berbasis 3D bagi Siswa dan Siswi SMK Penerbangan AAG
Updated by: Prodi | Tanggal: 26 Juli 2024 jam 15:23:00
Sleman, 26 Juli 2024 - ITD Adisutjipto kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui program pelatihan "Desain dan Simulasi Kendali Utama Pesawat Terbang Menggunakan Aplikasi Simple Planes Berbasis 3D". Program yang berlangsung selama satu minggu ini melibatkan siswa-siswi SMK Penerbangan AAG dan bertujuan untuk memperdalam pemahaman teknis mereka tentang desain dan kendali pesawat terbang.
Pelatihan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Guru Pendamping yang mendampingi siswa dan siswi SMK Penerbangan AAG, Ibu Evva Cindy Arlita, S.T., yang menyampaikan pentingnya pemahaman mendalam mengenai sistem kendali pesawat bagi para calon teknisi dan engineer di bidang penerbangan. “Kami berupaya memberikan pembelajaran yang aplikatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Melalui pelatihan ini, kami berharap siswa-siswi dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam desain dan simulasi pesawat terbang,” ujar beliau.
Salah satu fitur utama dalam pelatihan ini adalah penggunaan aplikasi Simple Planes berbasis 3D, sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk merancang, membangun, dan menguji berbagai model pesawat terbang dalam lingkungan simulasi. Dalam sesi ini, para peserta belajar bagaimana merancang struktur pesawat, mengatur parameter kendali, dan melakukan simulasi penerbangan untuk menguji kinerja desain mereka.
Salam Aryanto, S.Kom., M.Kom, seorang dosen di Program Studi Informatika ITD Adisutjipto sekaligus instruktur dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, menjelaskan bahwa aplikasi Simple Planes dipilih karena kemampuannya yang komprehensif dalam mengajarkan konsep aerodinamika dan mekanika penerbangan. “Aplikasi ini sangat user-friendly dan menawarkan simulasi yang realistis, sehingga siswa dapat memahami dampak dari setiap perubahan desain yang mereka buat,” jelasnya.
Para siswa terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Dalam sesi praktik, mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk merancang dan menguji model pesawat masing-masing. Setiap kelompok diberi tantangan untuk menciptakan desain pesawat yang tidak hanya dapat terbang stabil, tetapi juga efisien dalam konsumsi bahan bakar dan mampu melakukan manuver-manuver tertentu.
“Pelatihan ini sangat menarik dan memberikan pengalaman baru bagi kami. Kami belajar banyak tentang bagaimana pesawat dirancang dan dikendalikan. Ini benar-benar menambah wawasan dan keahlian kami,” kata Lila Sari, salah satu peserta pelatihan.
Selain itu, program ini juga melibatkan presentasi hasil karya dari setiap kelompok di akhir pelatihan. Para siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan desain pesawat mereka dan mendemonstrasikan performa model pesawat dalam simulasi. Hasil karya terbaik akan mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kerja keras mereka.
Program pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para siswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara SMK Penerbangan AAG dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan lulusan SMK Penerbangan AAG dapat siap bersaing di industri penerbangan yang semakin berkembang.